Saturday, November 6, 2010

Peristiwa Rengasdengklok

Pada tanggal 14 agustus 1945, pasukan jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Berita itu dirahasiakan oleh tentara jepang yang ada di Indonesia . walaupun demikian, berita menyerahnya Jepang diketahui oleh kalangan pemuda bangsa Indonesia di kota Bandung tanggal 15 agustus 1945 melalui berita siaran BBC (British Broadcasting Coorporation) yang di london

Pada tanggal 15 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta baru kembali setelah rapat Dengan Panglima Mandala Asia , Marsekal Terauchi yang ada di Saigon Vietnam.pada tanggak 15 Agustus 1945 pukul 8 malam di belakang laboratorium bakteriologi, jalan pegangsaan Timur No. 13, Jakarta para pemuda mengadakan rapat yang didpimpin chaerul Shaleh, dan bersepakat akam memerdekakan Indonesia.

Bung Karno menolak dengan gagasan para pemuda (Golongan muda). Golongan tua berpendapat kalau Indonesia merdeka harus merdeka secara terorganisir. Dan Golongan Tua menambahkan kalau kemerdekaan Indonesia yang ditentukan pada tangal 18 agustus 1945 dalam rapat PPKI ( Panitia Persiaapan Kemerdekaan Indonesia).Golungan tua juga mengatakan bahwa kemerdekaan yang berasal dari Bangsa sendiri atau pemberian dari Jepang bukan masalah, yang menjadi masalah adalah Jepang telah kalah dan Belanda ingin menguasai Indonesia Kembali.

Persoalan ini tidak digubris oleh golongan muda dan terus memaksa golongan tua uintuk segera memerdekakan Indonesia secepatnya. Dengan perbedaan pendapat itu Pemuda membawa Bungkarno (golongan tua) ke Rengasdengklok. Tempat ini dipilih karena jauh dari jalan raya sehingga mereka mudah untuk mengawasi tentara jepang yang akan ke Rengasdengklok, karawang , Jawa Barat.

Soekarno-Hatta seharian penuh ada di Rengasdengklok dengan menempati rumah KI Jo Song. Melalaui pembicaraan Sudancho Singgih dan Sukarno, menyatakan bahwa sukarno bersedia memproklamasikan Indonesia setelah kembali ke Jakarta, maka Sudancho kembali ke Jakarta untuk memberi kabar berita tersebut kepada golongan muda.

Saat itu terjadi perundingan ahcmad Subarjo dan Wikana dan menyatakan sepakat bahwa Proklamasi kemerdekaan dilaksanakan di Jakarta . Dan Laksana Maeda mengijinkan Rumahnya yang ada di Jala Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta untuk di jadikan tempat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Akhirnya Soekarno-Hatta beserta rombongan di jemput ker Jakarta dan Tiba di Jakarta pada pukul 17.30 tanggal 16 agustus 1945

Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang “dipinjam” (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler

0 comments:

Post a Comment